ARSPuja Labs - Keluarga Adalah Guru Terbaik, Perlibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian
Di era modern atau globalisasi sering kali tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi itu sendiri, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja yang seharusnya perlu di lakukan pembimbingan mengenai pemanfaatan teknologi. Maka dalam artikel "Keluarga Adalah Guru Terbaik" akan membahas betapa pentingnya "Perlibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian".
Banyak sekali kasus dan berita tentang kenakalan bahkan kejahatan yang dilakukan oleh kalangan remaja/anak-anak di dunia modern (era kekinian katanya), lantas siapa yang bertanggung jawab atas semua itu? Saya yakin semua orang akan menyalahkan dunia pendidikannya misalkan menyalahkan guru di sekolahnya!?
Apakah anda mengetahui tentang arti kata guru?
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. (id.wikipedia.org/wiki/Guru)
Bagaimana dengan arti luas dari kata guru?
Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. (id.wikipedia.org/wiki/Guru)
Dari dua definisi tersebut, apa yang sudah anda dapatkan dari kata Guru? Yaa.. tentu saja semua orang adalah guru bagi orang terdekatnya, tugas utamanya adalah untuk memberikan pengajaran dan arahan kepada seseorang.
Keluarga Adalah Guru Terbaik? Apakah benar seperti itu?
Tentu saja, keluarga adalah salah satu guru terbaik atau bisa di sebut paling baik bagi anggota keluarganya sendiri.
Siapa itu keluarga?
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. (id.wikipedia.org/wiki/Keluarga)
Lantas Bagiamana Peran penting Keluarga Bagi Anaknya?
Secara akademik memang anak-anak bisa mendapatkan pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah, meskipun sekarang ini pendidikan di sekolah gencar menerapkan sistem pembelajaran dengan kompetensi akademik, afektif, dan psikomotor. Namun dari sisi afektif peran keluarga tidak dapat terlepas begitu saja. Keluarga bertanggung jawab untuk menciptakan karakter yang baik bagi anak yang kemudian didukung oleh peran guru.
Sejatinya keluarga memiliki peran vital dalam pembentukan karakter seorang anak. Melalui pendidikan sejak dini keluarga terutama orang tua dapat mengajarkan anaknya bagaimana berperilaku yang baik dan mematuhi segala norma dan aturan yang berlaku sehingga perilaku anak tersebut tidak menyimpang.
Jika anak sudah mendapatkan pendidikan moral dari keluarganya maka hal tersebut dapat menjadi pondasi untuknya untuk melindungi diri dari hal-hal yang mengacamnya.
Di zaman seperti sekarang ini banyak orang tua yang salah dalam mendidik anak-anaknya. Mengapa salah? Karena anak-anak yang begitu di manjakan selalu dituruti kemauannya sehingga orang tua tidak bisa mengerem mana hal hal yang memang diperlukan anaknya mana yang tidak.
Selain itu banyak orang tua sekarang yang takut terhadap anak, anak jadi cenderung berperilaku bebas yang terkadang sampai membahayakan dirinya sendiri bahkan orang sekitar. Kemudian orang tua selalu menganggap anaknya menjadi korban acap kali ada masalah, memang anak tersebut adalah anak kita mana ada orang tua yang rela melihat anaknya disakiti. Namun kita juga harus melihat dari berbagai sisi anak tersebut tidak mungkin diperlakukan tidak wajar jika ia tidak melakukan kesalahan.
Dalam memberikan pendidikan kepada anak memang harus melalui beberapa proses, Karena biasanya anak tidak akan menelan mentah-mentah begitu saja ketika ia sedang diajarkan sesuatu, apalagi yang berkaitan dengan hal yang dilarang.
Anak tidak bisa hanya diberi tahu melakukan ini itu tidak boleh tanpa adanya alasan yang jelas, mereka terkadang harus diberikan bukti yang nyata dampak dari tindakan tersebut atau yang paling buruk memang mereka harus merasakan sendiri tapi sebelum terlalu jauh orang tua perlu menarik anaknya agar tidak terjerumus lebih dalam lagi dari perilaku menyimpang. Anak biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi semakin dilarang biasanya ia akan semakin penasaran dengan hal tersebut.
Untuk itu orang tua harus pintar dalam mengedukasi putra-putrinya, contoh dari hal-hal yang sederhana saja misalnya soal bahaya merokok, Orang tua bisa memberikan contoh gambar dampak dari merokok itu sendiri memperlihatkan bagaimana rokok bisa merusak tubuh kita dari kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya serta dijelaskan pula dampak buruk lainnya, sehingga anak akan berpikir berkali-kali untuk mencoba rokok.
Tetapi tidak menutup kemungkinan juga ketika kita sudah berusaha mengajarkan anak kita, lingkungan akan mempengaruhinya untuk mencoba-coba. Di sini orang tua perlu melakukan pengawasan yang eksklusif, sebelum terlambat tidak masalah jika di sini orang tua sedikit keras. Tanyakan bagaimana rasanya setelah ia melakukan hal tersebut dan kemudian coba alihkan perhatiannya pada hal-hal yang disukainya seperti olahraga, seni, dan lainnya lebih bagus kalau ia menghasilkan prestasi.
Memang di era sekarang seperti sekarang ini agak sulit memang dalam mendidik anak, banyaknya pengaruh dari luar merupakan salah satu penyebabnya. Untuk itu agar anak tetap berada pada jalan yang positif, orang tua harus membekalinya dengan nilai-nilai keagamaan, selain itu menciptakan kondusif juga salah satu modal untuk menciptakan kepribadian yang bagi anak, buatlah anak menjadi pribadi yang terbuka yang bisa menjadikan keluarganya sebagai tempat berkeluh kesah kemudian berikan solusi terbaik jika anak memang salah jangan terlalu cepat disudutkan ataupun mencari-cari pembenaran.
Komunikasi sangat penting di sini, sehingga anak juga bisa menyimpulkan bagaimana ia harus bertindak jika ia menghadapi masalah. Hal ini bisa juga dijadikan pembelajaran bagi dirinya.
Semoga artikel tentang "Keluarga Adalah Guru Terbaik, Perlibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian" bermanfaat bagi anda dan orang-orang untuk memahami betapa pentingnya keluarga bagi sebuah kehidupan ini.
Sayangi keluarga anda, sebelum anda menjadi orang lain bagi mereka :)
Referensi:
- http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
#sahabatkeluarga #lifestyle
Di era modern atau globalisasi sering kali tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi itu sendiri, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja yang seharusnya perlu di lakukan pembimbingan mengenai pemanfaatan teknologi. Maka dalam artikel "Keluarga Adalah Guru Terbaik" akan membahas betapa pentingnya "Perlibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian".
source: google search
Banyak sekali kasus dan berita tentang kenakalan bahkan kejahatan yang dilakukan oleh kalangan remaja/anak-anak di dunia modern (era kekinian katanya), lantas siapa yang bertanggung jawab atas semua itu? Saya yakin semua orang akan menyalahkan dunia pendidikannya misalkan menyalahkan guru di sekolahnya!?
Apakah anda mengetahui tentang arti kata guru?
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. (id.wikipedia.org/wiki/Guru)
Bagaimana dengan arti luas dari kata guru?
Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. (id.wikipedia.org/wiki/Guru)
Dari dua definisi tersebut, apa yang sudah anda dapatkan dari kata Guru? Yaa.. tentu saja semua orang adalah guru bagi orang terdekatnya, tugas utamanya adalah untuk memberikan pengajaran dan arahan kepada seseorang.
Keluarga Adalah Guru Terbaik? Apakah benar seperti itu?
Tentu saja, keluarga adalah salah satu guru terbaik atau bisa di sebut paling baik bagi anggota keluarganya sendiri.
Siapa itu keluarga?
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. (id.wikipedia.org/wiki/Keluarga)
Lantas Bagiamana Peran penting Keluarga Bagi Anaknya?
Secara akademik memang anak-anak bisa mendapatkan pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah, meskipun sekarang ini pendidikan di sekolah gencar menerapkan sistem pembelajaran dengan kompetensi akademik, afektif, dan psikomotor. Namun dari sisi afektif peran keluarga tidak dapat terlepas begitu saja. Keluarga bertanggung jawab untuk menciptakan karakter yang baik bagi anak yang kemudian didukung oleh peran guru.
Sejatinya keluarga memiliki peran vital dalam pembentukan karakter seorang anak. Melalui pendidikan sejak dini keluarga terutama orang tua dapat mengajarkan anaknya bagaimana berperilaku yang baik dan mematuhi segala norma dan aturan yang berlaku sehingga perilaku anak tersebut tidak menyimpang.
Jika anak sudah mendapatkan pendidikan moral dari keluarganya maka hal tersebut dapat menjadi pondasi untuknya untuk melindungi diri dari hal-hal yang mengacamnya.
Di zaman seperti sekarang ini banyak orang tua yang salah dalam mendidik anak-anaknya. Mengapa salah? Karena anak-anak yang begitu di manjakan selalu dituruti kemauannya sehingga orang tua tidak bisa mengerem mana hal hal yang memang diperlukan anaknya mana yang tidak.
Selain itu banyak orang tua sekarang yang takut terhadap anak, anak jadi cenderung berperilaku bebas yang terkadang sampai membahayakan dirinya sendiri bahkan orang sekitar. Kemudian orang tua selalu menganggap anaknya menjadi korban acap kali ada masalah, memang anak tersebut adalah anak kita mana ada orang tua yang rela melihat anaknya disakiti. Namun kita juga harus melihat dari berbagai sisi anak tersebut tidak mungkin diperlakukan tidak wajar jika ia tidak melakukan kesalahan.
Dalam memberikan pendidikan kepada anak memang harus melalui beberapa proses, Karena biasanya anak tidak akan menelan mentah-mentah begitu saja ketika ia sedang diajarkan sesuatu, apalagi yang berkaitan dengan hal yang dilarang.
Anak tidak bisa hanya diberi tahu melakukan ini itu tidak boleh tanpa adanya alasan yang jelas, mereka terkadang harus diberikan bukti yang nyata dampak dari tindakan tersebut atau yang paling buruk memang mereka harus merasakan sendiri tapi sebelum terlalu jauh orang tua perlu menarik anaknya agar tidak terjerumus lebih dalam lagi dari perilaku menyimpang. Anak biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi semakin dilarang biasanya ia akan semakin penasaran dengan hal tersebut.
Untuk itu orang tua harus pintar dalam mengedukasi putra-putrinya, contoh dari hal-hal yang sederhana saja misalnya soal bahaya merokok, Orang tua bisa memberikan contoh gambar dampak dari merokok itu sendiri memperlihatkan bagaimana rokok bisa merusak tubuh kita dari kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya serta dijelaskan pula dampak buruk lainnya, sehingga anak akan berpikir berkali-kali untuk mencoba rokok.
Tetapi tidak menutup kemungkinan juga ketika kita sudah berusaha mengajarkan anak kita, lingkungan akan mempengaruhinya untuk mencoba-coba. Di sini orang tua perlu melakukan pengawasan yang eksklusif, sebelum terlambat tidak masalah jika di sini orang tua sedikit keras. Tanyakan bagaimana rasanya setelah ia melakukan hal tersebut dan kemudian coba alihkan perhatiannya pada hal-hal yang disukainya seperti olahraga, seni, dan lainnya lebih bagus kalau ia menghasilkan prestasi.
Memang di era sekarang seperti sekarang ini agak sulit memang dalam mendidik anak, banyaknya pengaruh dari luar merupakan salah satu penyebabnya. Untuk itu agar anak tetap berada pada jalan yang positif, orang tua harus membekalinya dengan nilai-nilai keagamaan, selain itu menciptakan kondusif juga salah satu modal untuk menciptakan kepribadian yang bagi anak, buatlah anak menjadi pribadi yang terbuka yang bisa menjadikan keluarganya sebagai tempat berkeluh kesah kemudian berikan solusi terbaik jika anak memang salah jangan terlalu cepat disudutkan ataupun mencari-cari pembenaran.
Komunikasi sangat penting di sini, sehingga anak juga bisa menyimpulkan bagaimana ia harus bertindak jika ia menghadapi masalah. Hal ini bisa juga dijadikan pembelajaran bagi dirinya.
Semoga artikel tentang "Keluarga Adalah Guru Terbaik, Perlibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian" bermanfaat bagi anda dan orang-orang untuk memahami betapa pentingnya keluarga bagi sebuah kehidupan ini.
Sayangi keluarga anda, sebelum anda menjadi orang lain bagi mereka :)
Referensi:
- http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
#sahabatkeluarga #lifestyle
Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA sesuai topik artikel diatas. Diluar itu komentar anda akan penulis hapus. Terimakasih :)
EmoticonEmoticon