Kamis, 19 April 2018

Sering Login di Aplikasi Menggunakan Akun Facebook Sekali Klik? Awas Berbahaya!

ARSPuja Labs - Sering Login di Aplikasi Menggunakan Akun Facebook Sekali Klik? Awas Berbahaya!

Zaman sekarang orang-orang sudah malas membuat akun baru di sebuah aplikasi atau situs. Untungnya, sekarang mereka tinggal login menggunakan akun Facebook mereka.


source: wp.com

Mudah sekali bukan? Sayangnya, Facebook jadi dapat memanen data kita di situs-situs tersebut, meskipun saat itu pengguna sudah logout dari Facebook.

Dilansir Newsroom FB, Rabu (18/4/2018), pihak Faceboook mengaku menggunakan miliaran data penggunanya untuk menyajikan konten dan iklan yang cocok dengan pengguna.

"Aplikasi dan situs yang memakai layanan kita, seperti tombol Like dan Facebook Analytics, mengirimkan kami informasi (data) untuk meningkatkan kualitas konten dan iklan yang lebih baik," tulis Facebook.

Namun, pihak Facebook mengungkapkan mereka tidak sendirian dalam hal ini, karena layanan lain seperti Google pun memiliki layanan analisa populer yang berfungsi serupa terkait periklanan.

"Dan Amazon, Google, dan Twitter semua memiliki fitur login. Perusahaan-perusahaan itu, dan banyak lainnya, juga menawarkan layanan iklan," lanjut laporan itu.

Penjelasan Facebook memang berbelit-belit, tapi intinya Facebook akan tahu situs atau aplikasi yang sedang kita pakai, serta konten dari situs itu, bila kita login dengan layanannya.

Untuk diketahui, Facebook memiliki monthly active users (MAUs) atau pengguna aktif bulanan mencapai 2,13 miliar--naik 14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk daily active users (DAUs) atau pengguna aktif harian rata-rata 1,4 miliar.


Mark Zuckerberg Mengklarifikasi Tidak Akan Menjual Data

Facebook kembali menegaskan mereka tidak menjual data pengguna, tetapi kenyataannya data pengguna memang dipakai untuk disesuaikan dengan iklan yang muncul di Facebook pengguna, sehingga timbul kesan memata-matai yang dilakukan Facebook.

Facebook justru mengaku menggunakan data yang mereka peroleh dari situs lain untuk membantu pengguna, mulai dari di setelan bahasa, sampai membantu menganalisa pengunjung situs dan aplikasi, seperti gender dan usia.

Facebook turut berkata data-datanya yang didapatkan digunakan untuk melindungi pengguna, jadi bila ada IP address yang berasal dari negara lain untuk login ke akun Facebook seseorang, maka pengguna bisa diberitahukan.

Untuk masalah iklan, bila pengguna berkunjung ke situs travel, maka Facebook bisa mengetahui dan menawarkan iklan-iklan terkait hotel dan mobil sewaan.

Itulah yang menyebabkan mengapa saat kita mencari produk di sebuah situs, tiba-tiba iklan produk serupa muncul di Facebook.


Niat Facebook Baik, Namun Pengguna Sering Dirugikan

Seperti yang sebelumnya dibahas, apabila sedang mencari produk di situs lain, lalu kemudian iklan serupa muncul di akun Facebook, itu disebabkan karena platform media sosial tersebut mendapatkan data lewat layanan mereka.

Mungkin niat Facebook memang baik, tetapi itulah yang justru membuat takut orang banyak, sebab ada kesan Facebook sedang mematai-matai aktivitas online seseorang.

CEO Facebook Mark Zuckerberg berujar penggunaan iklan di Facebook dilakukan agar layanan media sosial tersebut tetap gratis, dan memakai iklan adalah satu-satunya jalan yang realistis bila tidak ingin Facebook berbayar.


Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3463377/terungkap-ini-risiko-login-situs-web-atau-aplikasi-lain-pakai-facebook

Indosat Ooredoo di 2018 Terus Kembangkan Jaringan 4G Habiskan Dana Rp 6,4 Triliun

ARSPuja Labs - Indosat Ooredoo di 2018 Terus Kembangkan Jaringan 4G Habiskan Dana Rp 6,4 Triliun 

Indosat Ooredoo bakal makin menggeber jaringan 4G di luar Jawa. Kali ini, operator seluler itu menggeber jaringan 4G di seluruh Lampung. Untuk memuluskan rencana pengembangan jaringan 4G termasuk di luar Jawa, Indosat Ooredoo menggelontorkan dana sebesar Rp 6,4 triliun.


source: lemoot.com

Angka tersebut merupakan 80 persen dari total anggaran modal (capital expenditure/capex) Indosat Ooredoo yang mencapai Rp 8 triliun pada tahun 2018 ini.

President Director dan CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi mengatakan, Indosat Ooredoo serius melakukan ekspansi bisnis inti yakni mengembangkan telekomunikasi di Indonesia.

"Untuk mendukung komitmen ini, kami telah menambah capex tahun ini menjadi Rp 8 triliun, di mana 80 persen di antaranya digunakan untuk investasi jaringan," kata Joy di Kota Lampung, Rabu (18/4/2018).

"Hal ini mencerminkan keseriusan kami dalam melakukan ekspansi dan meningkatkan kualitas jaringan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia."

Investasi 80 persen dari anggaran belanja modal ini, kata Joy, akan digunakan untuk layanan LTE, voice, dan data.

Sementara, 20 persen dari anggaran belanja modal yang sebesar Rp 1,6 triliun akan digunakan untuk mendukung operasional perusahaan, termasuk untuk mengembangkan komponen IT.


Upaya Meningkatkan Kualitas Layanan

Joy juga menuturkan, penambahan nilai investasi ini akan semakin efektif dengan keberhasilan perusahaan menjadi salah satu pemenang lelang frekuensi 2.1GHz yang diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.

Dia menambahkan, untuk mendukung ekspansi dan strategi ke depan, Indosat Ooredoo akan terus menambah jumlah BTS dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.

Sekadar informasi, di tahun 2018 Indosat Ooredoo menggeber layanan 4G di luar Jawa. Salah satu yang sudah hadir adalah di Lampung.

Berikutnya hingga akhir tahun, Indosat Ooredoo berencana akan memperluas jaringan 4G di satu wilayah Sumatera, satu wilayah Kalimantan, dan dua wilayah Sulawesi.


Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3466727/indosat-ooredoo-investasikan-rp-64-triliun-untuk-geber-4g-di-2018

Rabu, 18 April 2018

AS dan Inggris Peringatkan Serangan Siber Global, Rusia Dalang Hacker?

ARSPuja Labs - AS dan Inggris Peringatkan Serangan Siber Global, Rusia Dalang Hacker?

Amerika Serikat (AS) dan Inggris memeringatkan potensi serangan siber global yang menargetkan router, pemancar, dan perlengkapan jaringan lainnya. Peringatan ini dikeluarkan demi  membantu target hacker untuk melindungi diri.

source: .jalantikus.com

"Kami tak punya pandangan secara mendalam terhadap cakupan serangan itu," kata pejabat keamanan siber Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS, Jeanette Manfra.

Kedua negara adidaya ini menyalahkan dukungan pemerintah Rusia kepada hacker yang bekerja untuk agen pemerintah, pebisnis, dan operator infrastruktur penting.

Peringatan juga diklaim tidak berhubungan dengan dugaan serangan senjata kimia di Suriah.

Diwartakan Gulf News, Kremlin tak merespons tuduhan serangan siber itu. Sementara itu, Moskow membantah tuduhan telah melakukan serangan siber ke AS dan negara lainnya.

Meski begitu, peringatan yang dikeluarkan Senin 16 April 2017 itu tetap menuai kritik. Beberapa pakar keamanan siber swasta mengkritik pemerintah AS yang terkesan lamban merilis informasi.

Seorang pejabat senior AS, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa serangan siber Rusia dalam beberapa tahun terakhir memiliki keunikan. "Serangan ini lebih sulit dilacak dan dideteksi," kata pejabat itu.

Washington dan Inggris yang menerbitkan peringatan bersama ini juga mengatakan, serangan siber global tersebut telah dilakukan sejak 2015 dan dapat meningkat seiring serangan yang terjadi.


Negara Rusia dan Virus NotPetya

Kecurigaan serangan siber itu sebetulnya telah muncul dua bulan setelah AS dan Inggris menuduh Rusia melakukan serangan virus NotPetya pada 2017.

Serangan virus NotPetya berdampak pada lumpuhnya sebagian infrastruktur Ukraina dan merusak komputer seluruh dunia.

Koordinator Keamanan Siber Gedung Putih, Rob Joyce, mengatakan, serangan itu memengaruhi berbagai organisasi, termasuk penyedia layanan internet dan perusahaan swasta.

"Ketika kami melihat serangan maya yang berbahaya, baik itu dari Kremlin atau negara lain, kami akan menyerang balik," pungkas Rob.


Jerman Tuding Rusia Sebagai Dalang Serangan Siber

Setelah terjadi serangan siber ke sistem pemerintah Jerman pada akhir Februari 2018, sekarang Jerman mulai berani menyebut nama Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Keterlibatan Rusia diungkapkan sendiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas.

"Kami sempat mendapat serangan di Kementerian Luar Negeri, serangan itu kami asumsi berasal dari Rusia," ucap Maas, seperti dilansir Reuters, Senin (16/4/2018).

Sebelumnya, Jerman digempur serangan siber pada akhir Februari 2018. Serangan siber tersebut terbilang kuat dan berlangsung terus-terusan, bahkan berhasil menembus jaringan komputer Kementerian Luar Negeri Jerman. Alhasil, para pegawai pun harus bekerja keras menanggulangi efek serangan.

Pihak kementerian pada awalnya menolak memberikan komentar, tapi media Jerman dan pakar keamanan menuding kelompok hacker Rusia sebagai dalang dari serangan.

Sementara itu juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyanggah tudingan itu.

"Kami dengan menyesal mencatat bahwa setiap serangan hacking di dunia pasti dihubungkan dengan hacker Rusia, tapi tiap kali menuduh mereka tidak punya bukti nyata," ucap Peskov.

Kelompok Rusia yang dituduh adalah Fancy Bear yang memang sering dituding melakukan serangan siber dengan motif politik terhadap banyak negara.


Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3462987/hacker-merajalela-as-dan-inggris-peringatkan-serangan-siber-global

DPR Minta Kemkominfo Tutup Facebook Sementara di Indonesia

ARSPuja Labs - DPR Minta Kemkominfo Tutup Facebook Sementara di Indonesia

Kasus penyalahgunaan data lebih dari satu juta pengguna Facebook Indonesia membuat perwakilan jejaring sosial tersebut dipanggil oleh Komisi I DPR RI, Selasa (17/4/2018).

source: szeretlekmagyarorszag.hu

Facebook dicecar oleh anggota Komisi I DPR RI terkait keamanan data selama kurang lebih lima jam. Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama DPR RI itu, Facebook diwakili oleh Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari dan Vice President of Public Policy Asia Pacific Simon Milner.

Usai RDPU yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi I DPR RI itu, Anggota Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, akan menyarankan opsi penghentian sementara (moratorium) layanan Facebook di Indonesia jika perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu lambat memberikan respon atas permintaan pemerintah RI.

"Karena kami dengar dari pihak pemerintah juga, audit yang diminta pemerintah belum diberikan oleh pihak Facebook."

Ia menambahkan, "Karena itu, menurut saya pemerintah patut mempertimbangkan moratorium jalannya Facebook di Indonesia sampai ada investigasi menyeluruh atau perbaikan menyeluruh oleh Facebook."

Ia mengatakan, pemerintah tidak boleh takut melakukan penghentian sementara layanan Facebook di Indonesia. "Opsi ini harus dibuka pemerintah, pernah memberlakukan penghentian sementara layanan Telagram dan Telegram berkomitmen, akhirnya dibuka lagi. Kenapa dengan Facebook kita tidak bisa melakukan itu," ujar Meutya.

Penghentian Sementara Facebook

Adapun moratorium yang dimaksud Meutya adalah menghentikan layanan Facebook hingga hasil audit investigasi terkait penyalahgunaan data yang diminta pemerintan diberikan oleh pihak Facebook.

"Catatan hasil RDPU ini nanti ketika ada rapat kerja dengan pemerintah, akan kami sampaikan. Komisi I mengapresiasi Facebook atas permintaan maafnya, tetapi itu tidak cukup. Harus ada komitmen untuk perbaikan," ujar Meutya menegaskan.

Senada, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais menyebut akan memanggil pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membicarakan masalah penyalahgunaan data pengguna Facebook di Indonesia.

"Kami ingin mendengar dari Menkominfo karena masalah ini sudah luar biasa dan terkait dengan jutaan orang Indonesia. Pemerintah juga harus lebih responsif. Artinya kalau Facebook lambat, Kominfo kita minta untuk lebih tegas lagi," ujarnya.

Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3463376/dpr-desak-kemkominfo-tutup-facebook-sementara

Selasa, 10 April 2018

Pengguna Facebook Messengger? Awas Hati Hati Ini Alasannya

ARSPuja Labs - Pengguna Facebook Messengger? Awas Hati Hati Ini Alasannya

Ada banyak cara untuk mengirimkan pesan instan secara gratis ke teman dan keluarga. Pengguna bisa memilih aplikasi mulai dari BBM, WhatsApp, Skype, Google Hangouts, Sinyal, Telegram, dan lain-lain. Namun dari semuanya, yang paling parah adalah Facebook Messenger.

source: liputan6.com

Semua tahu aplikasi pesan milik Facebook itu cukup masif digunakan, kini sudah dipakai oleh 1,2 miliar pengguna. Banyak orang meng-install Messenger di smartphone-nya. Kendati begitu, hal tersebut justru merupakan masalah utama dari Messenger.

Bagaimana tidak, baru-baru ini diungkapkan, Facebook bisa memindai seluruh kotak masuk Messenger penggunanya, suka atau tidak pengguna terhadap hal tersebut.

Laporan Business Insider Singapura yang Tekno Liputan6.com kutip Senin (9/4/2018), bagi Messenger, pengguna merupakan tawanan alih-alih dianggap sebagai pelanggan yang perlu dipuaskan dan diperjuangkan.

Hal tersebut lantaran pesan pengguna yang dikirim lewat Facebook Messenger merupakan hak Facebook, dan tidak lagi pribadi. Pasalnya, perusahaan yang juga memiliki WhatsApp dan Instagram itu telah mengumpulkan data riwayat panggilan dan SMS pengguna, sekalipun itu di luar aplikasi Messenger.

Pengumpulan data riwayat panggilan milik pengguna dilakukan selama bertahun-tahun dan baru berhenti Maret 2018 setelah berbagai media mempublikasikan hal tersebut.

Facebook pun berkilah pihaknya tidak mencuri, melainkan penggunalah yang memberikan izin untuk mengakses daftar kontak mereka.

Menyadari hal itu, sebaiknya pengguna menarik kembali izin yang diberikan ke Facebook . Rasanya tidak masalah berhenti memakai Messenger, apalagi di luar sana masih banyak aplikasi pesan lain yang mungkin saja lebih menjaga privasi pengguna.

Business Insider Singapura justru menyarankan pengguna untuk menghapus aplikasi Messenger dari smartphone, mematikannya, dan pilih aplikasi lain yang tidak menyalahgunakan kepercayaan pengguna.


Facebook melakukan Scan seluruh data messaging

Facebook tampaknya menganggap diri mereka sebagai pemindai komunikasi terorisme yang berupaya menjadikan dunia lebih baik. Hal ini bermula dengan konflik yang terjadi di Myanmar.

"Saya ingat, pada sebuah Sabtu pagi, saya mendapat panggilan dan kami --di Facebook-- mendeteksi ada pihak yang mencoba menyebarkan pesan sensasional melalui Facebook Messenger untuk memulai konflik," kata Zuckerberg dalam wawancaranya.

Dia pun mengatakan, dalam kasus tersebut sistem Facebook telah berhasil mendeteksi sebuah kejadian. "Kami menghentikan pesan tersebut," kata dia.

Padahal menurut LSM di Myanmar, Facebook tidak mendeteksi pesan tersebut, justru peringatan yang diperoleh Zuckerberg datang dari kelompok masyarakat sipil.


Facebook Messengger Tidak Dilengkapi Dengan Enkripsi

Kenyataannya, Facebook Messenger tidak memiliki backdoor yang bisa dibobol. Aslinya Messenger malah mengirim dan menerima pesan tanpa enkripsi.

Artinya, server Facebook mengirimkan berbagai obrolan yang pernah dikirim dan diterima oleh pengguna. Hal inilah yang membuat pihak Facebook begitu mudah mengakses dan memindai pesan-pesan tersebut.

Alih-alih memiliki enkripsi pesan seperti BBM, WhatsApp, atau iMessage, Messenger justru sengaja memindai semua pesan pengguna. Apple terang-terangan enggan mendapatkan informasi apapun tentang komunikasi penggunanya.


Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3437781/setop-pakai-facebook-messenger-ini-alasannya

Pendiri Apple Terlanjur Boikot Facebook Ini Komentar Pedasnya

ARSPuja Labs - Pendiri Apple Terlanjur Boikot Facebook Ini Komentar Pedasnya

Meski Facebook lambat laun mulai berbenah setelah skandal penyalahgunaan data pengguna, ternyata telah ada beberapa orang yang telanjur kecewa karena perusahaan itu lalai dalam mengelola data penggunanya.


source: techcentral.co.za

Salah satunya adalah Co-Founder Apple, Steve Wozniak, yang mengaku memilih berhenti mengguna Facebook. Kepada USA Today, ia mengatakan menaruh perhatian pada cara Facebook dan perusahaan serupa lain yang ceroboh dalam mengelola data pribadi penggunanya.

Bahkan, pria yang keluar dari Apple pada 1985 ini mengatakan lebih memilih untuk membayar saat memakai Facebook agar data pribadinya tak dikumpulkan. Ia juga melakukan hal tersebut agar tak ada lagi iklan yang muncul di media sosial besutan Mark Zuckerberg itu.

"Pengguna menyediakan tiap detail kehidupannya ke Facebook dan mereka membuatnya menjadi uang dengan iklan. Keuntungan itu berasal dari informasi pengguna, tapi pengguna tak mendapatkan keuntungan apa-apa," tuturnya, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (9/4/2018).

Ia pun tak segan membandingkan Facebook dengan Apple, perusahaan tempatnya pernah bernaung. Menurut Wozniak, kedua perusahaan itu mengambil keuntungan dengan cara berbeda.

"Apple menghasilkan uang dari produk bagus, bukan dari kamu. Sementara untuk Facebook, kamulah produknya," tuturnya. Pandangan Wozniak ini senada dengan pernyataan CEO Apple Tim Cook beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Cook mengatakan skandal penyalahgunaan Facebook merupakan hal yang sangat mengerikan. Ia menyebut perlu adanya regulasi yang dibuat dengan sungguh-sungguh agar kasus serupa tak kembali terjadi.

"Saya pikir dalam situasi tertentu masalah semacam ini sangat mengerikan dan menjadi besar, sehingga perlu ada regulasi yang dibuat dengan baik," tuturnya.

Ia pun menyebut privasi sebenarnya adalah hak asasi, sehingga ia sangat peduli dengan cara pengiklan dan orang lain mendapatkan akses ke data pribadi.


Celotehan Bos Apple Mengenai Facebook

Di kesempatan yang lain, Cook pun sempat membandingkan cara kerja perusahaannya dengan Facebook. Ia pun sempat menjelaskan, Apple sangat melindungi data para pelanggan.

"Faktanya adalah kami bisa saja menghasilkan banyak uang bila menguangkan pelanggan kami andaikan mereka kami jadikan produk. Kami memilih untuk tidak melakukannya," tukas Cook.

Cook juga ditanya apa yang akan dia lakukan andaikan ia berada di posisi Mark Zuckerberg.

"Saya tidak akan jatuh ke situasi tersebut (kebocoran data)," jawab Cook.

Tim Cook memang sejak lama mengampanyekan perlindungan data. Sebelumnya, ia sempat mengkritik layanan-layanan gratis yang ternyata menyetor histori pencarian dan data-data lainnya agar dijual untuk tujuan iklan.


Balasan Mark Zuckerberg

Di sisi lain, CEO Facebook Mark Zuckerberg pun membalas komentar Cook tersebut. Dalam wawancara dengan Vox, Zuckerberg membantah argumen Cook dengan menyebut pendapat itu tidak tulus dan sangat dangkal.

"Anda tahu, saya melihat pendapat tersebut dan jika Anda tidak membayar, entah bagaimana kami tidak peduli dengan Anda. Itu sangatlah tidak benar dan tidak selaras dengan kebenaran," kata Zuckerberg.

Zuckerberg mengatakan, Facebook masih menghadirkan layanan secara gratis karena berfokus menghubungkan orang dan banyak orang tidak mampu membayar. Oleh karena itu, Facebook menggantungkan keuntungan dari pendapatan iklan.

"Dengan menggantungkan keuntungan dari iklan, itu adalah model paling rasional sehingga bisa mendukung layanan kami untuk menjangkau banyak orang," kata Zuckerberg.

Suami Priscilla Chan ini juga menyindir Cook. "Jika Anda ingin membangun layanan yang tidak hanya berlaku untuk orang-orang kaya, Anda harus menghadirkan produk yang bisa dijangkau oleh banyak orang," kata Zuckerberg.


Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3438687/skandal-kebocoran-data-menyeruak-pendiri-apple-pilih-matikan-facebook

Penyalahgunaan Sistem Registrasi Nomor Prabayar Dengan NIK KTP

ARSPuja Labs - Penyalahgunaan Sistem Registrasi Nomor Prabayar Dengan NIK KTP

Masih ingat dengan peraturan pemerintah mengenai registrasi sim card dengan NIK dan KTP?

Program registrasi kartu SIM prabayar tidak berjalan dengan baik. Salah satunya indikasi kuat penyalahgunaan Nomor Induk Keluarga (NIK), yang digunakan untuk jutaan nomor telepon prabayar.

source: liputan6.com

Berdasarkan data yang diungkapkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Panja Pengamanan Data Pribadi Komisi I DPR RI, pada hari ini, Senin (9/4/2018), terungkap ada 15 NIK terbanyak yang digunakan nomor prabayar untuk registrasi kartu SIM.

Rekor angka paling besar saat ini dipegang sebuah NIK, yang digunakan untuk daftar 2,2 juta nomor prabayar Indosat Ooredoo.

Menanggapi data ini, Komisi I pun meminta operator seluler, terutama Indosat untuk dipanggil dan dimintai keterangan secara langsung.

“Panggil saja Indosat, kenapa mereka mengabaikan ada dua juta nomor itu. Ini berarti ada indikasi Indosat melakukan (penyalahgunaan data),” tutur anggota Komisi I DPR, Evita Nursanty, dalam RDP di gedung DPR, Senin (9/4/2018).

Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi I DPR, Budi Youyastri. “NIK bisa sampai dua juta, itu berarti dilakukan secara masif. Tolong dibuka siapa yang melakukannya,” ujarnya.


DPR Himbau Pemerintah Perketat Peraturan

Untuk membuat program registrasi kartu SIM berjalan lancar dan tanpa kasus penyalahgunaan data, DPR pun meminta pemerintah agar menerapkan aturan harus ada pembatasan nomor telepon yang didaftarkan.

Selama ini, masyarakat bisa mendaftarkan satu NIK untuk tiga nomor telepon melalui SMS, tapi jika mendaftar di gerai operator, tidak ada batasan.

“Seharusnya ada pembatasan nomor handphone yang didaftarkan. Saya mengusulkan ada cross check, jadi pengguna tahu berapa banyak data mereka yang didaftarkan,” jelas anggota Komisi I, Biem Triani Benyamin.

Ini bukan kali pertama masalah satu NIK digunakan banyak nomor sekaligus.

Pada bulan lalu, diketahui terdapat penggunaan satu NIK yang didaftarkan untuk 50 nomor prabayar Indosat Ooredoo. Saat itu, si pemilik NIK dan KK mengaku tidak pernah mendaftarkan hingga 50 nomor.

Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3439092/penyalahgunaan-1-nik-didaftarkan-2-jutaan-nomor-prabayar-terungkap

Senin, 02 April 2018

Satelit dan Stasiun Antariksa Cina Tiangong-1 Jatuh

ARSPuja Labs - Satelit dan Stasiun Antariksa Cina Tiangong-1 Jatuh

Dini Hari Tadi Satelit dan Stasiun Antariksa Cina, Tiangong-1 Jatuh di Pasifik Selatan

Stasiun luar angkasa Cina Tiangong-1 akhirnya jatuh ke Bumi pada Senin (02/04), kata para ilmuwan yang memantaunya.


source: .vox-cdn.com

Sebagian besar wahana itu hancur saat memasuki atmosfer bumi pada pukul 08:16 GMT, tulis astronom Jonathan McDowell di akun Twitter.
Sebelumnya disebutkan, sebagian puing Tiangong-1 bisa juga jatuh ke wilayah Indonesia.

Satelit Tiangong-1 merupakan bagian dari program luar angkasa Cina yang ambisus, dan merupakan prototipe untuk stasiun berawal pada 2011.
Satelit tersebut memasuki orbitnya pada 2011 lalu dan lima tahun kemudian mengakhiri misinya.

Sebagian puing wahana itu terbakar ketika menyentuh atmosfer, namun beberapa puingnya bertahan dan jatuh ke permukaan Bumi.

Kantor Ruang Angkasa Berawak Cina mengatakan sebelumnya melalui akun media sosialnya bahwa jatuhnya pesawat ruang angkasa "tidak akan menabrak Bumi dengan keras seperti yang terjadi dalam film fiksi ilmiah, namun berubah menjadi hujan meteor yang luar biasa".


Apakah seluruh puing ruang angkasa jatuh ke bumi?

Ahli fisika antariksa Jonathan McDowell meyakini, Tiangong adalah benda terbesar ke-50 yang memasuki bumi secara tak terkendali.

Ketika puing biasanya kembali jatuh, sebagian besar "terbakar atau berakhir di tengah lautan dan jauh dari manusia," kata Dr Elias Aboutanios, wakil direktur Pusat Antariksa Australia.

Biasanya masih ada komunikasi dengan benda atau satelit. Itu berarti pengatur di daratan masih dapat mempengaruhi dan mengarahkannya lokasi jauh yang diinginkan.

Puing-puing itu diarahkan menabrak di lautan yang sulit diakses- jauh dari daratan. Itu adalah lokasi di Pasifik Selatan, antara Australia, Selandia Baru dan Amerika Selatan.

Lebih dari satu daerah sekitar 1.500 km persegi (580 mil persegi) wilayah ini adalah kuburan pesawat ruang angkasa dan satelit, di mana sisa-sisa sekitar 260 pesawat ruang angkasa dan satelit diperkirakan tersebar di dasar samudra.


Apa itu Satelit Tiangong-1?

Cina bisa dikatakan terlambat memulai eksplorasi luar angkasa.

Pada 2001 lalu, Cina meluncurkan pesawat ruang angkasa yang membawa hewan uji coba dan pada 2003 mengirimkan astronot pertama ke orbit, membuatnya menjadi negara ketiga yang melakukannya setelah Uni Soviet dan AS.

Program untuk stasiun luar angkasa dimulai dengan peluncuran Tiangong-1 2011, atau "Istana Surgawi".

Sebuah prototipe stasiun yang dapat dihuni oleh astronot namun hanya dalam periode yang singkat selama beberapa hari. Astronot pertama Cina Liu Yang mengunjunginya pada 2012 lalu.

Tiangong-1 mengakhiri masa kerjanya pada MAret 2016, dua tahun lebih dari yang dijadwalkan.

Saat ini, Tiangong-2 beroperasi dan pada 2022, Beijing berencana memiliki satelit nomor 3 di orbit terdepan dan beroperasi penuh di ruang angkasa.


Referensi:
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-43609553

Pendiri Wikileaks Julian Assange Tidak Diizinkan Akses Internet Lagi

ARSPuja Labs - Pendiri Wikileaks Julian Assange Tidak Diizinkan Akses Internet Lagi

Pendiri situs pembocor data dunia Wikileaks Julian Assange tidak lagi bisa mengakses internet karena pemerintah Ekuador memberikan perintah untuk mencabut akses internetnya di Kedutaan Besar Ekuador di London.


source: aljazeera.com

Selama ini sang pendiri Wikileaks memang "terperangkap" di Kedubes Ekuador sebagai pencari suaka karena dituduh melakukan pemerkosaan.

Assange pun membantah tuduhan itu, dan menganggap ia memang sedang ditarget karena membocorkan informasi lewat Wikileaks.

"Editor Wikileaks @julianassange telah dibungkam dan diisolasi oleh perintah Presiden baru Ekuador @LeninMoreno," cuit akun resmi Wikileaks, "Ia tidak bisa mengirim tweet, bicara ke pers, menerima tamu, atau membuat panggilan telepon." 
- https://twitter.com/wikileaks

Akun Wikileaks juga membocorkan bahwa Assange harus menghapus sebuah cuitan yang bernada sindiran kepada Jerman yang baru-baru ini menangkap presiden terpilih Catalonia atas permintaan Spanyol.

Pada sindirannya, Assange menganggap aksi tersebut persis seperti saat Gestapo (pasukan rahasia Nazi), menangkap presiden terpilih Catalonia pada 1940 silam atas permintaan Spanyol supaya bisa dihukum mati.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (1/4/2018), Menteri Luar Negeri Ekuador Maria Fernanda Espinosa memakai alasan bahwa cuitan tersebut dianggap sebagai ikut campur pada urusan negara lain, sedangkan pada awalnya sang pendiri Wikileaks sudah setuju untuk tidak melakukannya.

Kabarnya, minggu depan pihak Ekuador dijadwalkan akan bertemu dengan kuasa hukum Assange.

Perjalanan Assange

Assange pertama kali terkenal karena membongkar skandal kejahatan perang Irak di era Presiden Bush junior.

Pada masa pemilu 2016 di Amerika Serikat (AS), Assange dan Wikileaks dijadikan bulan-bulanan oleh pendukung Hillary Clinton karena membocorkan email dari John Podesta, ketua kampanye Hillary.

Akibatnya, beragam kontroversi seputar tim Hillary mencuat, mulai dari pidato-pidato berbayar Hillary ke Wall Street, sampai pembocoran pertanyaan saat debat Presiden.

Akses internet Assange kala itu pun sempat dicabut karena dikhawatirkan mengintervensi pemilu AS.


Pendukung Datangi Kantor Kedutaan

Setelah ada pencabutan koneksi internet, beberapa pendukung Assange mendatangi Kedubes Ekuador di London untuk berunjuk rasa.

Wikileaks me-retweet video pendukung Assange berkumpul sambil membawa tulisan yang menyuarakan pembebasan Assange.

Sayangnya, jendela Kedubes Ekuador tertutup rapat, bahkan tirainya pun tidak dibuka.

Assange sendiri lahir di Australia pada 3 Juli 1971. Ia memiliki seorang empat orang anak, dan putra tertuanya berkarir sebagai software designer.


Referensi:
http://www.liputan6.com/tekno/read/3413946/akses-internet-pendiri-wikileaks-dicabut

Waspada! Panggilan Masuk Misterius Berkedok Penipuan Ini Cirinya

ARSPuja Labs - Awas Waspada Panggilan Masuk Berkedok Penipuan Ini Cirinya

Akhir-akhir ini Missed call atau panggilan tak terjawab misterius dari nomor luar negeri ramai dikeluhkan oleh pengguna seluler di Indonesia.

source: Google Images

Belakangan diketahui kalau panggilan tersebut adalah scam alias upaya penipuan yang berasal dari negara asing seperti Kongo dan Kenya.

Pakar Digital Forensik Ruby Alamsyah mengatakan, teknik panggilan dari luar negeri itu bernama Call-back Scam. Di mana, penipu akan terus-terusan menelepon ke nomor-nomor korban yang didapatkannya secara acak.

Bila korban terjebak dan melakukan panggilan balik, pulsa mereka pun bakal tersedot.

Kasus serupa sebelumnya pernah terjadi di Australia. Menurut Rubby, para penipu bisa saja mendapatkan nomor telepon korban dari internet, sebab ada saja orang yang ceroboh menuliskan nomornya di internet.

"Oknum ini melakukannya secara terorganisir dengan mengambil nomor lewat internet, ada software-nya juga, tapi ini bukan kebocoran dari pihak operator," tutur Rubby

Dia mengungkap, bagaimana kurangnya kesadaran seseorang menuliskan informasi telepon di internet justru dapat membahayakan dirinya dan orang lain.


Mendapat Nomer Dari Internet

Misalnya, kata Ruby, seseorang menuliskan nomor teleponnya di situs jual beli atau platform lainnya di internet. Sang penipun pun akan mudah menganalisis nomor tersebut lalu mengubah-ubah sedikit nomornya.

Oleh karena itu, walaupun yang menuliskan nomor ponsel di internet hanya satu orang, jumlah korbannya pun akan berlipat ganda.

Ruby mengatakan, pelaku juga bisa menggunkaan berbagai perangkat lunak untuk melakukan panggilan scam. Kendati demikian, dia enggan menyebut nama software tersebut lantaran berpotensi untuk disalahgunakan.

Untuk itu, Ruby berpesan, sebaiknya siapapun tidak asal mencantumkan nomor teleponnya di internet karena bisa merugikan dirinya sendiri dan orang lain.


Panggilan Berasal Dari Luar Negeri

Beberapa hari belakangan ini sejumlah warganet di Tanah Air dibuat bingung oleh nomor luar negeri yang tak dikenal, dan melakukan panggilan tak terjawab atau missed call.

Tak tanggung-tanggung, nomor misterius tersebut melakukan lebih dari satu kali missed call dan dari negara yang berbeda-beda.


source: twimg.com


Mencari solusi, warganet pun mengunggah kejadian tersebut ke media sosial, Twitter. Salah satu warganet yang mengaku mendapat panggilan dari nomor misterius tersebut adalah akun @ashfinzul.

Dalam akun Twitter-nya, ia mengaku mendapatkan panggilan dari nomor +242 801130490 dan +242 801130442 yang ternyata berasal dari Kongo.

Curiga, ia memutuskan untuk melaporkan panggilan tersebut kepada operator.

Tak hanya @ashfinzul, pengguna dengan akun Twitter @adidaen pun mengaku ia dan istrinya juga mendapatkan panggilan serupa.

"Ini apa ya? Saya juga dapat, istri yang pakai Telkomsel juga dapat, malah sempat diangkat dan suara disana menyebut halo dan nama istri," tulis akun @adidaen.

Jika anda pernah mendapatkan kejadian serupa seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya anda teteap tenang dan melakukan pelaporan kepada pihak operator sesluler terkait ada untuk segera ditindak lanjuti.

Tetap waspada dan berhati-hati saat membagikan nomer telepon anda di Internet.

Referensi:
http://www.liputan6.com/tekno/read/3421078/begini-cara-pelaku-jerat-korban-missed-call-pakai-nomor-luar-negeri