Jumat, 12 Januari 2018

Hmm Gaji Programmer Di Indonesia Seperti Sebuah Lelucon? Miris!

ARSPuja Labs - Hmm Gaji Programmer Di Indonesia Seperti Sebuah Lelucon? Miris!

Jika Anda Mau Jadi Programmer? Mending Pikirkan Lagi Setelah Anda Melihat Gaji Programmer Di Indonesia. Berbeda lagi jika anda bekerja sebagai tenaga programmer di luar negeri.

source: hackerearth.com

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kenapa rata-rata gaji para pekerja teknologi informasi (IT) di Indonesia terendah dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, atau Filipina. Namun, hasil survei IT Salary Benchmark yang dilakukan ZDNet Asia dari September 2009 hingga November 2010 setidaknya bisa menjadi acuan.

Sudah layakkah gaji yang Anda terima sekarang? Apakah masih rata-rata, terlalu rendah, atau sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sesama pekerja IT lainnya? ZDNet Asia melaporkan hasil survei gaji rata-rata pekerja IT berdasarkan skill IT dan jenis pekerjaan sesuai pengalaman kerja dan jenis industrinya.

Survei dilakukan terhadap 1.269 pekerja IT di berbagai sektor dengan jenis pekerjaan dan kemampuan bermacam-macam. Di antara mereka, seorang pekerja yang menduduki jabatan IT management di industri media, marketing, dan sales menduduki posisi tertinggi dengan gaji rata-rata Rp 144,3 juta per tahun.

Jika dilihat dari pengalaman kerja dan skill, seorang konsultan IT yang berpengalaman lebih dari 10 tahun punya gaji rata-rata paling tinggi, yakni Rp 150 juta per tahun.

Berikut dua tabel hasil survei gaji rata-rata pekerja IT di Indonesia. Tabel lebih lengkap dapat dilihat di situs web ZDNet Asia.


IT SkillsPengalaman Kerja
0 – 5 Tahun5 – 10 Tahun> 10 Tahun
Application Development41,076,43072,387,596122,961,017
Desktops/Software35,720,80974,072,867106,737,714
Operating Systems37,270,66166,445,10099,637,087
Servers/Networking36,320,14569,316,628103,453,108
Web Development41,045,23167,485,390
Systems Administration33,900,52671,492,72494,171,898
Database Management36,974,57863,845,64296,427,356
Enterprise Applications45,473,95281,323,387132,138,799
Consulting/Business Services150,089,767
IT Security36,177,73070,119,467100,871,814
Infrastructure Management43,940,12374,762,226107,727,611


Bagaimana Dengan Kenyatannya?

Tabel diatas berasal dari survey yang dilakukan oleh situs asing, kita tidak tahu darimana dan siapa yang di survey. Bagaimana dengan kenyataannya? Gaji programmer di Indonesia sebenarnya lebih rendah daripada itu.

Anda bisa membaca curhat programmer di kompasiana, dan sub forum kaskus ini. Saya yakin merekalah yang sudah berpengalaman menjadi pekerja programmer. Hasilnya? Yup, untuk fresh graduate kebanyakan dibayar ‘hanya’ sebesar UMR, berkisar dari 1,5 jt hingga 2,5jt. Kenapa bisa begini? Banyak alasannya.

Alasan pertama adalah di Indonesia belum banyak perusahaan besar IT. Kebanyakan industri IT/Programming hanyalah start-up yang memiliki dana terbatas. Oleh karena itu anda juga dibayar ‘seadanya’. Bisanya akan ada bonus setiap selesai proyek. Jika bekerja di perusahaan seperti ini, jam kerjanyanya juga tidak jelas. Jika tidak ada job kita serasa nganggur, namun jika lagi banyak, terpaksa tidur di kantor untuk mengejar deadline.

Bagaimana dengan kantor perwakilan Google dan Microsoft di Indonesia? Saya ragu mereka butuh programmer. Kantor-kantor seperti itu lebih banyak ke arah bisnis daripada riset dan pengembangan (yang butuh programmer). Jika pun perlu, rasanya tidak butuh banyak.

Alasan kedua adalah karena kurangnya standar kemampuan lulusan sarjana ilmu komputer/TI di Indonesia. Mengenai hal ini pernah saya bahas di artikel lain: Dilema Lulusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika: Antara Teori dan Praktek. Saya yakin tidak banyak universitas di indonesia yang mengajarkan program skala enterprise seperti database Oracle, SAP, atau ABAP. Kalau di jaringan, sangat sedikit yang praktek dengan router standar industri seperti CISCO. Oleh karena itu, perusahaan harus mengeluarkan biaya extra untuk ‘melatih’ fresh graduate ini.


Jadi, Kalau Cuma di Gaji UMR, Buat Apa Jadi Programmer?

Kita tidak bisa menyalahkan industri yang membayar kecil programmer. Yang berlaku adalah hukum ekonomi. Jika penawaran sedikit dan jasa programmer banyak, tentunya harus berani bersaing. Jadi, apakah tidak ada harapan untuk calon programmer?

Selama ada niat, tekad, dan kemauan, tentu peluang besar ada di depan mata. Salah satu solusi, anda bisa bekerja di perusahaan asing. Di ‘luar’, programmer memang lebih dihargai, tentunya karena perkembangan industri di sana lebih maju. Yang paling dekat bisa coba ambil job di singapura.

Peluang kedua adalah menjadi freelance. Loh? Kenapa? Jika anda yakin dengan skill dan kemampuan, langsung saja coba bersaing dengan programmer-programmer luar. Sebagai contoh, coba kunjungi situs codecanyon.net. Ini adalah tempat jual beli kode program. Anda bisa menjual hasil karya ‘coding’ disini, dan pembelinya berasal dari seluruh dunia.

Suka membuat theme wordpress? Bisa coba lempar ke themeforest.net, standar harga 1 theme sekitar US $40 – 50, yakni sekitar 550rb – 700rb. Jika mampu terjual 10 saja setiap bulan, anda sudah mengantongi 7jt/bulan (terlepas dari skema bagi hasil di situs tersebut). Bagaimana jika setiap bulan anda bisa membuat 1 theme baru? Tinggal di kalikan saja.

Programmer adalah pekerjaan paling fleksibel. Anda bisa bekerja di perusahaan, ataupun bekerja sendiri. Jika bekerja sendiri (freelance), kita juga tidak perlu kantor, bisa bekerja dari rumah selama terkoneksi ke internet.

Semoga tulisan ini bisa membuka wawasan anda tentang gaji programmer di Indonesia. Walaupun terkesan hightech, tapi dari segi gaji tidak berbeda dengan pekerjaan ‘standar’ lain. Oleh karena hal ini pula banyak lulusan komputer ‘meninggalkan’ programming untuk mengejar karir di dunia Perbankan atau PNS.

Semoga kedepannya Industri Kreatif yang berbasiskan IT lebih banyak hadir di Indonesia, yang dengan sendirinya akan membutuhkan banyak programmer. Tapi apakah anda sudah punya skill dan kemampuan untuk bersaing? :)



Artikel ini pernah diterbitkan oleh duniailkom.com dengan judul Berapakah Standar Gaji Programmer di Indonesia?

#Ars #DuniaIlkom

2 komentar

terimakasih sharing nya mas, benar sekali saya frashgraduate tapi malah dapat jauh dari pada itu.. programmer di Indonesia banyak dipandang sebelah mata.

Saya juga mengalaminya...Pernah tinggal di jakarta dari tahun 2012 - 2016 sebagai Staff Database management dan juga Merangkap Sebagai Network Engineer di salah satu Bank Swasta... Kerjaan nya udah melelahkan dan cuma digaji seadanya... Seakan akan IT hanya dipandang sebelah mata... Akhirnya setelah dapat modal Cukup... saya pulang kampung dan Lebih baik Berwira usaha... mudah Mudahan Para Rekan IT sekarang lebih mendapat Upah yang sesuai.


Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA sesuai topik artikel diatas. Diluar itu komentar anda akan penulis hapus. Terimakasih :)
EmoticonEmoticon