ARSPuja Labs - Begini Cara Agar Akun Kita Aman Dari Serangan Hacker
Kasus hacking atau peretasan makin merajalela. Bahkan baru-baru ini (22/09/2016) Yahoo mengakui bahwa server-nya diretas. Setidaknya ada 500 juta akun penggunanya yang dicuri. Kasus ini pun dianggap sebagai pembobolan terbesar di dunia yang diungkap secara terbuka.
Data-data pengguna yang bocor, antara lain nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, serta password yang terenkripsi. Namun, menurut Yahoo pengguna tak perlu panik karena password yang ikut tercuri datanya masih terenkripsi. Alhasil, data seperti kartu kredit dan informasi rekening bank tidak ikut tercuri. Lalu, bagaimana cara mengamankan akun Yahoo kamu dari serangan hacker?
Dilansir dari C-Net, menurut Yahoo pembobolan itu adalah aksi yang disponsori oleh sebuah negara. Meski begitu, Yahoo tidak menyebut negara mana yang mendukung aksi tersebut. Berkaitan dengan peretasan ini, Yahoo hanya menyarankan penggunanya untuk mengganti password. Berikut 4 cara mengamankan akun Yahoo atau layanan lainnya dari serangan hacker.
1. Ubah Password/Kata Sandi
Disebutkan bahwa peretasan atas Yahoo sebenarnya terjadi sejak beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2014. Namun, baru terendus belakangan ini, yakni Agustus lalu ketika seorang kriminal cyber bernama "Peace" menjual data 200 juta pengguna Yahoo di dark web alias pasar gelap Internet.
Buat kamu yang masih aktif menggunakan akun Yahoo bahkan untuk kepentingan bisnis, Yahoo menyarankan kepada penggunanya yang belum pernah mengubah password mereka sejak tahun 2014, untuk segera mengubahnya dengan password yang lebih kuat.
2. Jangan Gunakan Password Yang Sama
Cara mengamankan akun di Internet misalnya Yahoo berikutnya adalah dengan tanyakan pada diri kamu sendiri, apakah password Yahoo yang kamu gunakan sama dengan password untuk layanan lain? Banyak pengguna yang menggunakan password sama untuk banyak akun yang berbeda padahal ini adalah ide yang sangat buruk. Jika kamu melakukan hal itu, maka segeralah ubah password di tiap akun layanan kamu. Satu lagi, jangan gunakan password yang sama di setiap akun kamu.
Para hacker yang memiliki kata sandi kamu, bisa dengan mudah mencobanya untuk sejumlah situs web yang berbeda dan mencoba mengakses informasi di luar akun Yahoo kamu. Kamu harus lebih jeli dan hati-hati lagi dalam menggunakan layanan. Kemudian jika ada layanan yang sudah tidak kamu gunakan lagi, sebaiknya segera hapus akun lama kamu.
3. Gunakan Otentikasi Dua Langkah
Buat kamu yang kehidupannya tak lepas dari aktivitas online, maka sangat direkomendasikan untuk menggunakan otentikasi dua langkah di setiap layanan yang kamu gunakan. Hal itu memang cukup merepotkan, tapi keamanan adalah hal terpenting. Bisa dibilang otentikasi dua langkah ini adalah cara ampuh mengamankan akun Yahoo, Google, Facebook, Twitter, dan lainnya dari serangan hacker.
Otentikasi dua langkah ini melibatkan nomor telepon kamu. Di mana setiap kamu akan masuk, selain membutuhkan password, kamu juga membutuhkan kode dari layanan yang dikirim melalui pesan ke nomor kamu. Dengan kata lain, meskipun alamat email atau user name dan password kamu bocor, mereka tidak akan bisa masuk karena membutuhkan kode yang dikirim ke nomor telepon kamu.
4. Atur Otentikasi Dua Langkah di Semua Akun Kamu
Tentunya kamu tidak bisa tergantung dengan nomor telepon. Jadi kamu bisa juga menggunakan opsi lain seperti menggunakan email atau sebuah aplikasi seperti Google Authenticator. Tidak semua layanan menawarkan opsi otentikasi dua langkah, layanan yang sudah menggunakan otentikasi dua langkah antara lain seperti, Facebook, Google, Twitter, Snapchat, Yahoo, LinkedIn, dan PayPal. Jadi, segera gunakan otentikasi dua langkah untuk masuk ke akun kamu.
Itulah cara/tips yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan akun di Internet dari serangan hacker. Bagaimana pendapat kamu tentang peretasan yang terjadi setiap detik di dunia maya ini? Tetaplah Waspada..
# jalantikusDOTcom
Kasus hacking atau peretasan makin merajalela. Bahkan baru-baru ini (22/09/2016) Yahoo mengakui bahwa server-nya diretas. Setidaknya ada 500 juta akun penggunanya yang dicuri. Kasus ini pun dianggap sebagai pembobolan terbesar di dunia yang diungkap secara terbuka.
source: jalantikus.com
Data-data pengguna yang bocor, antara lain nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, serta password yang terenkripsi. Namun, menurut Yahoo pengguna tak perlu panik karena password yang ikut tercuri datanya masih terenkripsi. Alhasil, data seperti kartu kredit dan informasi rekening bank tidak ikut tercuri. Lalu, bagaimana cara mengamankan akun Yahoo kamu dari serangan hacker?
Dilansir dari C-Net, menurut Yahoo pembobolan itu adalah aksi yang disponsori oleh sebuah negara. Meski begitu, Yahoo tidak menyebut negara mana yang mendukung aksi tersebut. Berkaitan dengan peretasan ini, Yahoo hanya menyarankan penggunanya untuk mengganti password. Berikut 4 cara mengamankan akun Yahoo atau layanan lainnya dari serangan hacker.
1. Ubah Password/Kata Sandi
Disebutkan bahwa peretasan atas Yahoo sebenarnya terjadi sejak beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2014. Namun, baru terendus belakangan ini, yakni Agustus lalu ketika seorang kriminal cyber bernama "Peace" menjual data 200 juta pengguna Yahoo di dark web alias pasar gelap Internet.
Buat kamu yang masih aktif menggunakan akun Yahoo bahkan untuk kepentingan bisnis, Yahoo menyarankan kepada penggunanya yang belum pernah mengubah password mereka sejak tahun 2014, untuk segera mengubahnya dengan password yang lebih kuat.
2. Jangan Gunakan Password Yang Sama
Cara mengamankan akun di Internet misalnya Yahoo berikutnya adalah dengan tanyakan pada diri kamu sendiri, apakah password Yahoo yang kamu gunakan sama dengan password untuk layanan lain? Banyak pengguna yang menggunakan password sama untuk banyak akun yang berbeda padahal ini adalah ide yang sangat buruk. Jika kamu melakukan hal itu, maka segeralah ubah password di tiap akun layanan kamu. Satu lagi, jangan gunakan password yang sama di setiap akun kamu.
Para hacker yang memiliki kata sandi kamu, bisa dengan mudah mencobanya untuk sejumlah situs web yang berbeda dan mencoba mengakses informasi di luar akun Yahoo kamu. Kamu harus lebih jeli dan hati-hati lagi dalam menggunakan layanan. Kemudian jika ada layanan yang sudah tidak kamu gunakan lagi, sebaiknya segera hapus akun lama kamu.
3. Gunakan Otentikasi Dua Langkah
Buat kamu yang kehidupannya tak lepas dari aktivitas online, maka sangat direkomendasikan untuk menggunakan otentikasi dua langkah di setiap layanan yang kamu gunakan. Hal itu memang cukup merepotkan, tapi keamanan adalah hal terpenting. Bisa dibilang otentikasi dua langkah ini adalah cara ampuh mengamankan akun Yahoo, Google, Facebook, Twitter, dan lainnya dari serangan hacker.
Otentikasi dua langkah ini melibatkan nomor telepon kamu. Di mana setiap kamu akan masuk, selain membutuhkan password, kamu juga membutuhkan kode dari layanan yang dikirim melalui pesan ke nomor kamu. Dengan kata lain, meskipun alamat email atau user name dan password kamu bocor, mereka tidak akan bisa masuk karena membutuhkan kode yang dikirim ke nomor telepon kamu.
4. Atur Otentikasi Dua Langkah di Semua Akun Kamu
Tentunya kamu tidak bisa tergantung dengan nomor telepon. Jadi kamu bisa juga menggunakan opsi lain seperti menggunakan email atau sebuah aplikasi seperti Google Authenticator. Tidak semua layanan menawarkan opsi otentikasi dua langkah, layanan yang sudah menggunakan otentikasi dua langkah antara lain seperti, Facebook, Google, Twitter, Snapchat, Yahoo, LinkedIn, dan PayPal. Jadi, segera gunakan otentikasi dua langkah untuk masuk ke akun kamu.
Itulah cara/tips yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan akun di Internet dari serangan hacker. Bagaimana pendapat kamu tentang peretasan yang terjadi setiap detik di dunia maya ini? Tetaplah Waspada..
# jalantikusDOTcom
Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA sesuai topik artikel diatas. Diluar itu komentar anda akan penulis hapus. Terimakasih :)
EmoticonEmoticon