ARSPuja Labs - Situs IndoXXI Akan Tutup di Awal Tahun 2020 Kenapa?
Kabarnya Mulai 1 Januari 2020 masyarakat di tanah air tidak akan bisa lagi menonton lewat web streaming film IndoXXI. Pasalnya, situs populer ini memutuskan untuk berhenti beroperasi.
Dalam keterangannya di situs IndoXXI disebutkan penutupan ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air.
"Sangat berat hati harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah ari, semoga ke depan akan menjadi lebih baik. Salam INDOXXI," tulis pengelola, seperti dikutip Jumat (27/12/2019).
Menteri Komunikasi dan Informatika harus ditutup demi melindungi hak kekayaan intelektual pembuatnya.
"Situs terpaksa di-take down karena menggunakan situs secara salah. Negara kita menghormati kekayaan intelektual," ujarnya.
Para pembuat film menghasilkan cuan dari royalti penayangan film secara resmi. Film bajakan yang tidak ditayangkan di IndoXXI tidak resmi dan tidak membayar royalti.
Johnny Plate menambahkan pemerintah juga ingin mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam negeri serta tak ingin Indonesia dituntut karena maraknya pembajakan.
"Kalau bajak terus, negara kita masuk daftar negatif negara lain," terangnya.
Namun pemblokiran ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan memblokir situs. Kominfo perlu bekerja sama dengan kepolisian dan BSSN.
Cara IndoXXI Cetak Cuan
Berdasarkan survei terbaru YouGov 63% warganet di Indonesia menonton situs web streaming atau situs torrent. Survei yang ditugaskan Coalition Against Piracy (CAP) menunjukkan 35% pengguna ISD mengakses situs IndoXXI (lite). Sebagian besar pengakses situs ini berada dalam usia 18-24 tahun.
Lainnya, 29% menggunakan TV box yang dapat digunakan untuk melakukan streaming konten televisi dan video atau film bajakan.
Video Coalition of Indonesia (VCI) telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengidentifikasi dan memblokir domain situs web dan aplikasi pembajakan.
Sejak Juli 2019, lebih dari 1.000 situs web pembajakan dan domain aplikasi ilegal telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Ketika para pembuat film tak dapat penghasilan, web streaming ilegal IndoXXI mendapatkan pendapatan dari iklan yang dipasang di website. Ada juga pendapatan iklan jenis abu-abu seperti iklan judi online sampai iklan pornografi.
Dia menyebut, harga iklan ini memiliki tarif yang lebih tinggi. Pasalnya iklan-iklan tersebut tak akan bisa memasang di situs-situs konvensional.
"Iklan judi dan pornografi seperti itu harganya tinggi, mereka kalau mau pasang di tempat lain kan tidak bisa. Marginnya gede itu,"
#CNNIndonesia
Kabarnya Mulai 1 Januari 2020 masyarakat di tanah air tidak akan bisa lagi menonton lewat web streaming film IndoXXI. Pasalnya, situs populer ini memutuskan untuk berhenti beroperasi.
source: Google Images
Dalam keterangannya di situs IndoXXI disebutkan penutupan ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air.
"Sangat berat hati harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah ari, semoga ke depan akan menjadi lebih baik. Salam INDOXXI," tulis pengelola, seperti dikutip Jumat (27/12/2019).
Menteri Komunikasi dan Informatika harus ditutup demi melindungi hak kekayaan intelektual pembuatnya.
"Situs terpaksa di-take down karena menggunakan situs secara salah. Negara kita menghormati kekayaan intelektual," ujarnya.
Para pembuat film menghasilkan cuan dari royalti penayangan film secara resmi. Film bajakan yang tidak ditayangkan di IndoXXI tidak resmi dan tidak membayar royalti.
Johnny Plate menambahkan pemerintah juga ingin mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam negeri serta tak ingin Indonesia dituntut karena maraknya pembajakan.
"Kalau bajak terus, negara kita masuk daftar negatif negara lain," terangnya.
Namun pemblokiran ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan memblokir situs. Kominfo perlu bekerja sama dengan kepolisian dan BSSN.
Cara IndoXXI Cetak Cuan
Berdasarkan survei terbaru YouGov 63% warganet di Indonesia menonton situs web streaming atau situs torrent. Survei yang ditugaskan Coalition Against Piracy (CAP) menunjukkan 35% pengguna ISD mengakses situs IndoXXI (lite). Sebagian besar pengakses situs ini berada dalam usia 18-24 tahun.
Lainnya, 29% menggunakan TV box yang dapat digunakan untuk melakukan streaming konten televisi dan video atau film bajakan.
Video Coalition of Indonesia (VCI) telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengidentifikasi dan memblokir domain situs web dan aplikasi pembajakan.
Sejak Juli 2019, lebih dari 1.000 situs web pembajakan dan domain aplikasi ilegal telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Ketika para pembuat film tak dapat penghasilan, web streaming ilegal IndoXXI mendapatkan pendapatan dari iklan yang dipasang di website. Ada juga pendapatan iklan jenis abu-abu seperti iklan judi online sampai iklan pornografi.
Dia menyebut, harga iklan ini memiliki tarif yang lebih tinggi. Pasalnya iklan-iklan tersebut tak akan bisa memasang di situs-situs konvensional.
"Iklan judi dan pornografi seperti itu harganya tinggi, mereka kalau mau pasang di tempat lain kan tidak bisa. Marginnya gede itu,"
#CNNIndonesia
Silahkan berkomentar dengan sopan dan tidak mengandung unsur SARA sesuai topik artikel diatas. Diluar itu komentar anda akan penulis hapus. Terimakasih :)
EmoticonEmoticon